Copenhagen, From Fairy Tales to Eco-City

          Copenhagen (kopenhagen) adalah ibukota negara sekaligus kota terbesar di Denmark. Kota yang terkenal akan patung landmark The Little Mermaid. Patung tersebut sangat terkenal sehingga seorang penulis berkebangsaan Denmark Hans Christian Andersen menciptakan sebuah dongeng berjudul The Little mermaid (Den lille havfrue)  yang melegenda hingga sekarang.

Selain itu, Menurut The 2016 Global Green Economy Index by Dual Citizen Inc. Ibukota negara Denmark ini dinobatkan sebagai Kota Terhijau di Dunia. Copenhagen adalah kota yang dikelilingi oleh air dan taman taman.   

           Selain karena air di pelabuhan pelabuhan Copenhagen yang bersih dan taman taman kota yang asri, faktor lain yang menjadikan kopenhagen dinobatkan menjadi Kota Terhijau di Dunia adalah tradisi naik sepeda yang di lestarikan oleh warga Copenhagen sendiri.

Pemerintah Denmark telah menghabiskan dana sebanyak $143 juta sejak tahun 2005 untuk mendukung gerakan bersepeda di kota-kotanya. Mereka mendorong warga yang melakukan komuter untuk lebih memilih sepeda sebagai transportasinya.

 
           Jembatan khusus untuk pejalan kaki dan pesepeda adalah salah satu infrastruktur tambahan yang menjadikan kota ini sangat menarik. Faktanya hanya 29% warga Copenhagen yang memiliki kendaraan mobil. Dengan meningkatnya arus lalu lintas pesepeda (naik 15% dibanding tahun 2015), arus kendaraan bermotor semakin berkurang, (turun 1% dibanding tahun 2015). 36% warga Copenhagen memilih bersepeda ke kantor ketimbang naik kendaraan lainnya.

          Banyak hotel di Copenhagen yang menawarkan sepeda untuk tamunya. Di Copenhagen banyak rental yang disediakan untuk penguna sepeda. Peseda bisa menyewa sepeda dengan harga yang murah untuk sejam. Pada tahun 1995 Copenhagen menjadi kota pertama yang menyediakan sepeda untuk warganya dan turis. Tersedia juga jalur sepeda sepanjang 350km menjadikan negara ini sangat nyaman untuk bersepeda keliling kota.

        Ibukota negara Denmark ini juga mempunyai ambisi yang tinggi. Copenhagen ingin membuat Kota bebas karbon pertama di dunia pada tahun 2025. Untuk mewujudkan ini dibutuhkan aksi jangka panjang yang realistik. Pada tahun 2011, Conpenhagen telah mengurangi emisi CO2 sebanyak 21% dibandingkan dengan tahun 2005. Dan sekitar 71% ruangan hotel di kota ini memegang official eco-certificates.  

        Faktor-faktor inilah yang menjadikan kota Copenhagen sebagai kota yang eco-friendly atau disebut juga eco-city. Eco-City adalah konsep yang menawarkan kota yang sehat, ramah linkungan, dan berkelanjutan. Konsep ini mengajarkan untuk kembali ke alam dan menghemat energi, mendorong kota menghadirkan ruang terbuka hijau sebanyak mungkin, dan manajemen kota yang seimbang pada aspek lingkungan, ekonomi, sumber daya alam, dan manusianya sendiri. 







cr.
http://www.wimdu.com/blog/green-copenhagen-explore-europes-most-sustainable-city/
https://www.whatagreenlife.com/copenhagen-ecology-takes-city/amp/ 
http://www.visitcopenhagen.com/copenhagen/sightseeing/sustainable-copenhagen-0
http://www.copenhagencvb.com/copenhagen/copenhagen-worlds-greenest-city
http://www.travelinspiration360.com/20-interesting-facts-about-copenhagen-denmark/