PENGALAMAN DI JEPANG


CERITA PENGALAMAN DI JEPANG

Kuliah di jurusan Arsitektur Gunadarma menjadi suatu tantangan besar buat saya. Saya “dipaksa” keluar dari comfort zone saya. Tugas tugas yang sulit menjadi tantangan sendiri buat saya. Selain itu, waktu hangout bersama teman teman menjadi semakin berkurang. TETAPI, dibalik itu semua, saya sangat senang kuliah di jurusan Arsitektur Gunadarma karena dapat memberikan pengalaman yang tidak akan saya lupakan.

Di jurusan Arsitektur ini ada yang namanya Kuliah Lapangan Arsitektur atau singkatnya KLA. KLA ini kita diwajibkan untuk “meneliti” suatu bangunan di destinasi yang sudah ditentukan. Kali ini saya berkesempatan pergi ke Jepang untuk KLA tahun 2019. Di Jepang kita akan mengupas secara detail tentang bangunan atau kawasan yang menjadi objek pengamatan kita.

Saya berangkat dari Jakarta menuju Jepang pada jam 12.00 malam WIB. Perjalanan ke Jepang membutuhkan waktu selama 8 jam. Begitu saya sampai di Jepang,saya  disambut dengan suhu yang cukup dingin hanya  sekitar 11-16 derajat celcius. Dari bandara Haneda saya langsung melanjutkan perjalanan menuju salah satu destinasi liburan favorit yaitu Fujiten Snow Resort.

Fujiten Snow Resort ini menjadi salah satu destinasi yang paling saya tunggu tunggu. Karena untuk pertama kalinya saya akan melihat salju dengan mata kepala saya sendiri. Dari jarak yang jauh gunung Fuji sudah terlihat begitu indah. Gunung simetris dengan salju di atasnya. Pemandangan yang sangat indah.



Sesampainya disana, saya begitu takjub dengan apa yang saya lihat. Hamparan salju menutupi hampir seluruh area disana.



Di sana saya hanya foto-foto dan main main dengan salju saja. Walaupun begitu saya merasa sangat senang bisa ke Fujiten.


Selepas main main di Fujiten, saya langsung menuju Hotel untuk istirahat. Sesampainya di hotel, saya tidak merasa lelah. Akhirnya saya dan teman teman memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar hotel. Di sana ada toko murah yaitu toko serba 100 yen. Di toko itu semua barang harganya 100 yen. Setelah itu, saya dan teman teman kembali ke hotel untuk istirahat.

Hari kedua dan seterusnya saya diwajibkan bangun pagi sekali lalu sarapan di hotel jam 7 pagi. Setelah itu baru menuju destinasi berikutnya sampai pulang ke hotel jam 6 sore waktu Tokyo. Di Jepang saya pergi ke beberapa tempat. Seperti Nakamise Street, Ueno Park, Tokyo tower, dll. 















Tetapi hal yang paling berkesan buat saya adalah ketika saya jalan-jalan ke Akibahara dan Shibuya menggunakan kereta disana. 



NAIK KERETA DI JEPANG

Untuk naik kereta ke shibuya harganya hanya 240 yen saja. Harga yang cukup murah untuk fasilitas yang nyaman. Naik kereta di Jepang sangat berbeda rasanya dengan naik kereta di Indonesia. Disana sangat tertib dan taat peraturan. Disana tidak ada yang berebut atau saling mendahului ketika ingin naik kereta.

Di shibuya saya berkesempatan melihat secara langsung patung Hachiko yang terkenal itu. 




Di jepang juga sangat bersih. Jadi susah untuk mencari tempat sampah. Jadi kalau tidak ada tempat sampah kita akan membawa sampah kita sampai menemukan tempat sampah.





Saya kembali lagi ke Indonesia setelah 5 hari berada di Jepang. Walaupun terasa singkat, tetapi itu pengalaman yang sangat berkesan buat saya.









Komentar